alkaloid.. Heroin berasal dari bunga
,
sejenis bunga di iklim panas dan kering. Bunga tersebut menghasilkan
zat lengket yang menjadi cikal bakal dari heroin, opium, morfin dan
kodein. Heroin adalah zat depresan. Obat-obatan depresan tidak langsung
membuat Anda merasa tertekan. Zat-zat tersebut memperlambat pesan dari
otak ke tubuh dan sebaliknya. Beberapa nama lain dari zat tersebut
adalah bedak, putih.
- Pembuluh darah pecah.
- Tetanus.
- Masalah jantung, dada dan cabang tenggorokan.
- Menstruasi yang tidak teratur dan ketidaksuburan (pada wanita).
- Impotensi (pada pria).
- Sembelit kronis.
- Tindak kekerasan dan kriminal.
Heroin adalah zat yang mempunyai daya ketergantungan tinggi dan pemakai
biasa hampir dipastikan menjadi ketergantungan. Toleransi pada heroin
berarti seseorang perlu dosis narkoba yang lebih tinggi untuk mencapai
efek yang sama ketika mereka menggunakan zat tersebut dalam skala kecil.
Heroin Tidak Murni
Seperti
pembuatan obat-obatan terlarang lainnya, putau yang dijual di
masyarakat sering dicampur dengan bahan berbahaya seperti bedak talek
dan deterjen. Kadang-kadang beberapa obat-obatan seperti amfetamin dan
obat tidur dicampurkan juga. Zat-zat aditif ini dapat mematikan, dan
karena pengguna tidak berhati-hati apakah ia menggunakan heroin murni
dengan kadar 5% atau 50% akan mudah bagi orang itu untuk mengalami
overdosis dadakan dan bahkan mati.
Heroin dan Obat-obatan Lain
Heroin
dapat menjadi berbahaya ketika dikombinasikan dengan berbagai
obat-obatan lainnya, khususnya obat-obatan depresan seperti alkohol atau
obat-obat penenang lainnya. Depresan memperlambat sirkulasi tubuh dan
kombinasi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efeknya. Jika
sirkulasi tubuh terlalu banyak yang melambat, resikonya bisa berupa
keadaan koma atau bahkan kematian.
Mengemudi
Heroin
memengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan
kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini
yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang
dimabuk heroin sangat berbahaya.
AIDS dan Hepatitis
Heroin
biasanya disuntikkan, dan berbagi peralatan suntik – alat hisap,
sendok, kain katun penyeka, turniket – sangat meningkatkan peluang
komplikasi infeksi seperti keracunan darah, Hepatitis B dan C sekaligus
HIV/AIDS. Baik Hepatitis C dan AIDS tidak dapat disembuhkan dan akhirnya
menyebabkan kematian.
Hukum dan Narkoba
Memiliki,
menggunakan atau menjual amfetamin di Indonesia adalah melanggar hukum
dan akan terkena denda yang besar dan atau hukuman berat. Siapa saja
yang dituduh dengan tuduhan narkoba akan mendapatkan catatan kriminal.
Hal ini dapat membawa masalah lain dalam kehidupan: dari mencari
pekerjaan atau membuat visa untuk perjalanan, sampai kesempatan
pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri.
2. Kokain
Kokain (benzoylmethylecgonine) adalah
kristalin tropane alkaloid yang diperoleh dari daun koka nama latinya adalah
Erythroxylum coca (lihat gambar disamping).
Daun
koka atau Erythroxylon coca adalah jenis pokok Erythroloxylon yang
terdapat di Peru,Bolivia dan Colombia di Pergunungan Andes,Amerika
Serikat. Bahan ini kebanyakannya digunakan di Amerika Serikat.
Rumus Molekul Untuk Kokain Adalah :C 17 H 21 N O 4 C 17 H 21 N O 4
Efek Samping :
- Darah tinggi
- Bola mata menjadi kecil
- Hilang nafsu makan / kurus
- Detak jantung jadi cepat
- Terbius sesaat
- Bercakap
berlebih-lebihan. Dengan dosis yang tinggi menyebabkan percakapan tidak
difahami oleh orang lain kerana tidak munasabah. Rasa puas hati yang
diperoleh dengan dosis rendah bertukar kepada rasa bimbang dan rasa
gelisah dengan dosis tinggi
- Rasa cergas yang diperoleh dengan dos rendah menimbulkan kekeliruan dengan dos tinggi
- Tidak dapat tidur
- Tidak menghiraukan kesihatan dan kebersihan diri
- Halusinasi dan paranoia
- Desakan untuk melakukan kerja yang berulang-ulang
- Pergantungan fizikal dan psikologi serta meningkatkan daya tahan
- Psikosis kokain seperti psikosis amfetamin
3. Barbiturates
Barbiturat disebut juga asam barbiturat
Barbiturat
digunakan secara medis untuk menenangkan orang dan sebagai obat tidur.
Barbiturat merupakan obat yang dibeli dengan resep.
Barbiturat
mempengaruhi sistim syaraf pusat, menyebabkan perasaan lembab, dan
tergantung pada dosisnya, efeknya dapat bertahan antara tiga hingga enam
jam. Barbiturat dapat menyebabkan orang jadi sembrono, merasa bahagia
dan kebingungan mental -- ketidakbahagiaan juga dapat diakibatkan oleh
barbiturat.
Dosis yang tinggi dapat menyebabkan pingsan, masalah
pernapasan dan kematian. Kematian akibat overdosis merupakan bahaya yang
sangat nyata, karena dosis yang berbahaya takarannya sangat dekat
dengan dosis normal yang aman. Kemungkinan overdosis lebih meningkat
lagi bila barbiturat dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Risiko
penggunaan barbiturat juga meningkat bila obat tersebut disuntikkan.
Tubuh
dapat dengan cepat menjadi toleran terhadap barbiturate, yang
mengakibatkan ketergantungan fisik dan mental. Sakaw dapat menunjukkan
gejala mudah marah, tidak bisa tidur, sakit-sakitan, tidak bisa diam,
kejang-kejang, dan halusinasi.
Pengguna berat barbiturat lebih rentan terhadap masalah
dada dan hipotermia.
4. Alkohol
Alkohol
sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol;
dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan
karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman
tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan
alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan
adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian
yang lebih luas lagi. Alkohol juga bisa sebagai pengawet hewan.
Dalam
kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa
organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada
atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom
karbon lain.
Alkohol
adalah zat pengalih suasana hati. Zat tersebut ,merupakan sebuah
depresan yang mengurangi aktivitas otak dan sistem saraf. Minuman
beralkohol mengandung zat etanol dan mempunyai warna dan rasa yang
berbeda-beda, tergantung bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya.
Alkohol tersaji dalam banyak variasi termasuk bir, anggur, brandy, arak, whisky, dan lain-lain. Dampak dari alkohol pada penggunanya beragam pada setiap orang, dan tergantung pada:
- Seberapa banyak dan seberapa cepat alkohol yang dikonsumsi.
- Berat dan ukuran tubuh.
- Kondisi kesehatan – khususnya seberapa baik kerja hati pada tubuh.
- Ketika alkohol dikonsumsi – pada perut yang kenyang atau kosong.
- Usia dan jenis kelamin – Anak muda dan wanita biasanya lebih banyak terpengaruh oleh alkohol.
- Apakah alkohol dikonsumsi bersama dengan obat-obatan lain atau tidak.
Apa saja dampak langsungnya?
- Badan terasa santai.
- Kehilangan pengendalian diri.
- Pergerakan badan yang tidak terkendali.
- Pandangan kabur.
- Bicara tidak jelas.
- Mual dan muntah-muntah.
- Kehilangan kesadaran.
Apa saja dampak jangka panjangnya?
- Perut terasa terbakar.
- Kerusakan hati.
- Kerusakan otak.
- Kehilangan daya ingat.
- Kebingungan.
- Ketidakstabilan jantung dan darah.
- Depresi.
- Masalah sosial (kecanduan alkohol, kriminalitas, masalah keluarga, dsb).
Siapapun
yang meminum alkohol dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka
waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau sosial.
Efek berbahaya lainnya
Ketergantungan
Alkohol
dapat menjadi segala-galanya bagi kegiatan, emosi, dan pemikiran
seseorang. Ketika pecandu alkohol ingin berhenti minum, ia akan sulit
sekali berhenti dan merasa sangat membutuhkan alkohol secara psikologis
maupun secara fisik. Hal ini tidak hanya mempengaruhi orang yang
ketergantungan tersebut tapi juga semua orang di sekitarnya; khususnya
keluarga dekatnya.
Mengemudi dan Kecelakaan
Karena
pengaruh alkohol terhadap pengambilan keputusan, konsentrasi,
pengelihatan dan koordinasi, maka tak heran jika mabuk menjadi penyebab
umum terjadinya kecelakaan, khususnya kecelakaan mobil, dan kecelakaan
karena tenggelam. Orang-orang yang telah mengkonsumsi alkohol walaupun
hanya sedikit, tidak seharusnya diperkenankan mengemudi, mengoperasikan
mesin atau berpartisipasi dalam kegiatan yang secara potensial
berbahaya. Kehamilan
Minum alkohol secara rutin
dalam berbagai kuantitas selama kehamilan, dapat merusak kesehatan ibu
maupun anaknya selama dalam kandungan. Kecanduan berat dapat memicu
keguguran atau sindrom alkohol janin, yang akan berakibat pada
pertumbuhan janin yang lambat sebelum atau sesudah kelahiran, sekaligus
kecacatan mental.
Mencampur obat-obatan
Sangatlah
berbahaya mencampur minuman alkohol dengan obat-obatan lainnya karena
ini meningkatkan efek dan mengembangkan kemungkinan akan hal-hal yang
tidak diinginkan dan efek yang negatif termasuk kerusakan serius secara
permanen. Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh alkohol, selain
kecelakaan, disebabkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol berserta
obat-obatan lainnya.
Apa yang harus kita lakukan jika seseorang mabuk?
- Jangan biarkan orang itu mengemudikan kendaraan.
- Beri dia air sebanyak-banyaknya.
- Ajak dia makan.
- Jangan tinggalkan dia sendirian.
- Hindarkan dia dari tempat yang berbahaya, contohnya jalan, jembatan, tempat yang banyak airnya, balkon-balkon, dan lain-lain..
Jika seseorang pingsan karena mabuk:
- Periksa sistem pernafasannya.
- Bersihkan saluran pernafasan.
- Baringkan orang itu dengan posisi miring, jika mereka telentang mereka akan tersedak ketika mereka merasa mual.
Dampak-dampak yang lebih serius yang mungkin membutuhkan penanganan medis:
- Tidak sadar atau setengah sadar.
- Pernafasan yang lambat.
- Demam, pucat atau kulit memerah.
5. Ganja
Ganja (
Cannabis sativa)
adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman cannabis. THC (Delta 9
tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia yang ditemukan
di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana hati.
Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan
memperlambat aktivitas otak.
Ganja hadir dalam berbagai
bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti campuran daun. Hasis dan
minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis
adalah hasil lelehan dari
tanaman
yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja
mempunyai beberapa nama populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed,
dan lain-lain.
Ganja menjadi simbol
budaya hippies
yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan
dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga
didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus
globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian
Sadhu yang menyembah
dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap
Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum
Bhang.
Apa saja dampak langsung dari ganja?
Ganja memengaruhi penggunanya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang
mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang
ditimbulkan oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa efek
lain seperti:
- Paranoia.
- Muntah-muntah.
- Kehilangan koordinasi.
- Kebingungan.
- Meningkatkan nafsu makan.
- Mata merah.
- Halusinasi.
Apa saja dampak jangka panjang dari ganja?
Penelitian
telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika
ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:
- Beresiko
tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernafasan
(ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).
- Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan.
- Mengganggu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi.
- Mengganggu gairah seksual.
- Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur.
- Perilaku gangguan mental hebat.
- Merusak sistem kekebalan tubuh.
Ketagihan
Ganja
dapat membuat Anda mengalami ketergantungan secara psikologis dan dapat
menyebabkan ketagihan, dan membuat para penggunanya membutuhkan dosis
yang lebih kuat daripada biasanya.
Mengemudi
Ganja
mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan
kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal
ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang
dimabuk ganja sangat berbahaya.
Daya Ingat dan Pembelajaran
Ganja
mempengaruhi daya ingat. Ketika THC masuk ke dalam tubuh, seseorang
akan sulit berpikir logis. Ganja akan membuat kesulitan belajar walaupun
hanya tugas yang sederhana, jadi seseorang akan bekerja dan belajar
dengan buruk.
6. Ekstasi (Metilendioksimetamfetamin)
MDMA
atau ekstasi, begitu orang mengenalnya, struktur kimia dan efeknya
sejenis dengan amfetamin dan bersifat halusinogen. Ekstasi biasanya
hadir dalam dalam bentuk tablet berbagai warna dengan desain yang
berbeda. Ekstasi juga dapat berupa bubuk atau kapsul. Seperti narkoba
lainnya, tidak ada pengawasan terhadap kekuatan dan kebersihan dari zat
tersebut. Tidak ada jaminan bahwa sebuah pil ekstasi mengandung MDMA
secara keseluruhan, karena zat-zat tersebut sering dicampur dengan
zat-zat berbahaya lainnya.
Nama lain: Inex, XTC, Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dan lain-lain.
Apa saja dampak langsung dari ekstasi?
- Perasaan senang berlebihan.
- Perasaan nyaman.
- Mual-mual.
- Berkeringat dan dehidrasi.
- Meningkatkan kedekatan dengan orang lain.
- Percaya diri dan kurang mampu mengendalikan diri.
- Suka menggertakkan dan menggesek gigi.
- Paranoia, kebingungan.
- Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah.
- Pusing, pingsan atau suka bercanda yang tidak lucu.
Apa saja dampak jangka panjang dari ekstasi?
Hanya
sedikit yang mengetahui tentang dampak jangka panjang dari ekstasi,
tetapi resiko kerusakan psikologi dan mental sangat tinggi.
Hal-hal di bawah ini adalah hal yang kami ketahui:
- Ekstasi merusak otak dan mengganggu daya ingat.
- Ektasi membahayakan otak yang berfungsi untuk pembelajaran dan berpikir cepat.
- Ada bukti-bukti bahwa ekstasi dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati.
- Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental.
tembakau
adalah zat berbahaya. Zat ini membuat kecanduan, merusak kesehatan dan
menyebabkan pengurangan tenaga dan penyakit yang mengubah kehidupan yang
mematikan. Tembakau dikemas dan dijual seperti rokok.